
BNN. GO. ID, Balangan – Selain gangguan yang disebabkan oleh kerusakan pada hati, konsumsi alkohol dapat menyebabkan psoriasis, yakni kondisi peradangan kronis yang ditandai dengan kulit merah, tebal, dan bersisik. Gangguan lain yang mungkin berasal dari alkohol termasuk ektrim pada kulit kepala dan wajah, dan kadang-kadang menimbulkan gatal-gatal usai mengonsumsi minuman beralkohol.
Risiko utama lain minum alkohol jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Seperti dilansir dari Dailystar, berikut beberapa dampak buruk mengonsumsi alkohol berlebihan bagi kulit.
1. Penuaan dini
![]() Meski merupakan proses alami, namun meminum alkohol akan mempercepat proses penuaan dini. |
Tak peduli berapa banyak krim, serum, dan tabir surya yang dipakai, peminum berat akan tetap mengalami penuaan kulit dini. Pasalnya, alkohol menurunkan tingkat alami vitamin A pada liver yang punya fungsi penting pergantian sel dan melindungi kulit.
2. Jerawat
![]() Gula dari alkohol akan mengakibatkan wajah terlihat kusam dan loyo. |
Alkohol mengandung tinggi gula yang dapat memicu produksi hormon IGF-1 penyebab kulit memproduksi lebih banyak minyak. Jerawat dan bercak kulit lebih mungkin terjadi saat folikel terhalang minyak dan sel kulit. Selain itu, gula dari alkohol yang dikonsumsi akan terkristalisasi pada sel kulit yang mengakibatkan wajah terlihat kusam dan loyo.
3. Bengkak
Sehari setelah pesta alkohol, peminum mungkin bakal menyadari kulitnya menjadi agak bengkak dan perutnya kembung. Alkohol membuat seluruh tubuh mengalami dehidrasi, termasuk pada kulit yang menambah peluang kerusakan sel.
4. Selulit
Drinkaware menginformasikan, kandungan racun dalam alkohol berkontribusi pada pembentukan selulit. Berhenti atau mengurangi minum alkohol akan membantu terhindar dari kondisi berupa gumpalan-gumpalan kecil seperti kulit jeruk itu.
5. Kulit kering
![]() Mengonsumsi alkohol bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi. |
Mengonsumsi alkohol membuat tubuh benar-benar dehidrasi, dan memaksa ginjal untuk bekerja dua kali untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Tidak hanya memaksa tubuhmu untuk terus-menerus buang air kecil, namun cukup sulit untuk mengembalikan keseimbangan air dalam tubuh.
Akhirnya, kulit menjadi benar-benar kering dan kehilangan kelembapan alaminya.
6. Kusam dan berkerut
Alkohol mencegah nutrisi dan mineral dalam tubuh untuk mencapai sel-sel kulit. Terhambatnya nutrisi masuk ke kulit menyebabkan pucat dan kusam. Selain itu alkohol menguras vitamin A antioksidan yang penting untuk elastisitas kulit, sehingga membuat kulit kering sehingga rentan terhadap kerutan dan kusam.
7. Keriput
![]() |
Ketika Anda mengonsumsi alkohol kulit menjadi mengembang atau melar. Kulit yang mengembang tadi berangsur menjadi kendur. Dari situlah munculnya keriput. Jika Anda ingin terlihat awet muda dan tetap menarik, sudah saatnya berhenti minum dan menjalani gaya hidup sehat.